Jakarta, 7 Mei 2018 – Lepas sepekan setelah perkenalan resmi smartphone premiumnya, LG G7ThinQ, LG Mobile Communications Indonesia mengeluarkan pernyataan bakal segera memboyong smartphone dengan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence – AI) ini ke Indonesia. Meski belum mengkonfirmasi jadwal kehadirannya, yang menjadikan pengumuman ini istimewa, publik Indonesia dikonfirmasi akan mendapat varian tertinggi smartphone tersebut yaitu , LG G7ThinQ.
Tambahan ‘PLUS’ pada namanya ini, dikatakannya, merujuk pada tawaran performa lebih tinggi melalui kelengkapan RAM 6GB dan kapasitas simpan bawaannya yang 128GB. Disamping kedua hal tersebut, dikatakan, tidak akan terdapat perbedaan perangkat keras hadirnya , LG G7ThinQ di Indonesia dengan negara lainnya.
Pernyataan ini memastikan , LG G7ThinQ di Indonesia juga akan menggunakan prosesor terkini Qualcomm® Snapdragon™ 845 sebagai dapur pacunya. “Melakukan perbedaan spesifikasi perangkat keras seperti prosesor bukan bagian strategi kami. , LG G7ThinQ akan hadir dengan spesifikasi tertinggi tanpa pengurangan apapun. Inilah upaya kami membawa pengalaman penggunaan benar-benar pada tingkat tertinggi bagi smartphone pertama LG yang hadir dengan AI,” ujar Heegyun Jang, Head of LG Mobile Communications Indonesia.
Bicara lebih dalam terkait smartphone ini, layar berbentang 6.1inchi dengan kecerahan tinggi 1,000 nits dalam rasio layar FullVision bakal menjadi perhatian pertama bagi tiap orang saat melihatnya pertama kali. Apalagi, , LG G7ThinQ tampil dengan membawa estetika desain baru bagi seri G berupa terapan pinggiran logam yang dipoles yang memberinya tampilan lebih halus dan mantap.
Meski terhitung hampir setengah inchi lebih besar dibanding pendahulunya, , LG G7ThinQ tak memiliki perbedaan pada sisi lebar tubuhnya. Bahkan, smartphone ini memiliki tepian bawah 50% lebih ramping daripada LG G6. Ini membuat , LG G7ThinQ berukuran sempurna bagi pengoperasian dengan satu tangan.
Hal unik dari tampilan layarnya membuat smartphone , LG G7ThinQ seolah memiliki dua rupa. Pasalnya, meski menggunakan notch, LG memberi pilihan pengaturan yang membuat penggunanya dapat menyembunyikan keberadaan tempat berbagai sensor pendukung smartphone ini dan menampilkan layar benar-benar utuh.
Semakin menjelajahinya lebih dalam, pengguna bakal menemui berbagai sisi menarik smartphone ini. Pasalnya, “Tak sekedar mengikut tren, sematan fitur AI yang benar-benar memberi manfaat dan kenyamanan menjadi fokus smartphone ini dalam menyajikan pengalaman penggunaan fundamental,” ujar Heegyun Jang lagi.
Pada sisi kamera, sensor 8MP ditetapkan untuk kamera depan, sementara pada bagian belakangnya menggunakan kamera bersensor 16MP. Kemampuan bidang tangkap lebar (wide angle) yang menjadi ciri LG pun dibawa dalam smartphone ini. Bahkan, LG melakukan pengembangan yang fokus mengurangi distorsi visual pada tepian gambar. Di sisi lain, pengembangan juga menyentuh penggunaan kamera bagi kepentingan selfie yang membuatnya dapat menghasilkan foto lebih jelas dan tetap terlihat alami.
Bicara mengenai fungsi AI, sebenarnya bukanlah yang pertama bagi LG untuk menerapkan pada kamera smartphone miliknya. Melalui fitur bertajuk AI CAM, fungsi yang melibatkan kecerdasan buatan di sektor kamera ini telah diperkenalkan pertama kali pada LG V30S ThinQ.
Namun dalam , LG G7ThinQ, LG menjanjikan berbagai peningkatan. Termasuk di dalamnya yaitu ketersediaan 19 mode pemotretan, dari sebelumnya hanya 8, untuk optimisasi kecerdasan pengambilan gambar. Bahkan, pengguna memiliki opsi lebih luas untuk meningkatkan kualitas hasil foto dengan tiga pilihan efek bila hasil rekomendasi AI CAM tak juga sesuai dengan selera.
Bagi kepentingan fotografi low light, LG memiliki fitur Super Bright Camera. Keberadaannya memberi tingkat kecerahan gambar hingga empat kali lipat dibanding foto yang biasa dihasilkan dalam kondisi cahaya redup. Tak perlu juga untuk bersusah payah melakukan pengaturan. Hal ini karena algoritma AI dari LG akan bekerja otomatis menyesuaikan pengaturan kamera saat pemotretan dilakukan dalam cahaya rendah.
Cerdasnya kamera , LG G7ThinQ pun hadir melalui fitur Mode Live Photo. Mengaktifkannya akan membuat smartphone ini merekam pergerakan satu detik sebelum dan sesudah rana (shutter) ditekan untuk cuplikan momen atau ekspresi tak terduga yang biasanya terlewatkan. Di sisi lain, keberadaan Stickers yang berjalan dengan mode pengenalan wajah menghasilkan gambar overlay 2D dan 3D seperti kacamata hitam dan ikat kepada yang dapat dilihat langsung pada layar.
Yang pula baru bagi smartphone LG di seri G ini yaitu keberadaan Portrait Mode. Penggunaannya memungkinkan pengguna mendapat hasil bidikan ala professional dengan latar belakang out of focus. Efek bokeh ini dapat dihasilkan baik pada mode lensa standar maupun Super Wide Angle yang memberikan opsi lebih luas bagi penggunanya untuk berkreasi lebih. “Berbagai inovasi yang membawa banyak kebaruan ini memberikan kecerdasan sesungguhnya pada kamera. Tak hanya gimmick, namun AI yang benar-benar memberi manfaat bagi penggunanya,” ujar Heegyun Jang.
Fokus LG pada integrasi AI yang benar-benar memberikan manfaat sekaligus kenyamanan pengguna pun dikatakannya tak hanya sampai di situ. Bahkan, , LG G7ThinQ dikatakan akan masuk dalam barisan pertama smartphone yang bakal mendapat fitur Google Lens. Memberikan kemudahan sekaligus kenyamanan pemanfaatan AI ini, , LG G7ThinQ pun mendedikasikan sebuah tombol khusus untuk mengaktifkan fungsi AI dalam smartphone ini.
Layanan Google Assistant pun bakal semakin mudah dengan , LG G7ThinQ melalui Super Far Field Voice Recognition (SFFVR) dan mikrofon dengan sensitivitas tinggi. Kelengkapan ini membuat Google Assistant dalam , LG G7ThinQ mampu mengenali perintah suara hingga lima meter jaraknya. Fitur ini pun mampu mengenali dan memisahkan perintah suara dari kebisingan suara latar pada lingkungan sekitarnya. LG pun telah memasukkan berbagai perintah pada , LG G7ThinQ untuk Google Assistant yang membuat pengguna dapat menyelesaikan lebih banyak pekerjaan hanya melalui perintah suara.
Sektor audio pun dibuat dengan daya tarik tinggi. , LG G7ThinQ pun dibuat dengan fokus untuk meneruskan tradisi smartphone premiumnya dalam memberikan pengalaman audio kualitas tinggi. Bahkan, tak cukup dengan kelengkapan Hi-Fi Quad DAC yang berguna mengalunkan audio berkualitas tinggi saat dipasangkan dengan earphone, , LG G7ThinQ membawa inovasi pada speaker bawaan yang memberikan kekuatan lebih besar dengan kedalaman bass hingga dua kali lipat dibanding audio smartphone lain ketika tanpa tambahan speaker eksternal.
Tersedia pertama pada , LG G7ThinQ, inovasi bernama Boombox Speaker ini dibuat dengan memanfaatkan ruang dalam smartphone dan mengubahnya sebagai ruang resonansi yang memberinya keluaran audio lebih besar. Bahkan, saat diletakkan pada permukaan atau kotak berbahan solid, , LG G7ThinQ akan mengubahnya sebagai ‘woofer’ untuk memperkuat efek bass.
Inovasi ini dibuat bukannya tanpa alasan kuat. Pengamatan LG menunjukkan semakin besarnya perilaku menikmati hiburan dengan dukungan audio dari smartphone. Hanya saja, pengembangan berbagai pabrikan masih berfokus pada peningkatan audio smartphone dengan penggunaan earphone.
“LG mengambil langkah lebih maju dengan Boombox Speaker yang membuat dahsyatnya audio smartphone dapat dinikmati baik dengan menggunakan earphone maupun langsung. Tanpa perlu lagi speaker tambahan,” ujar Heegyun Jang lagi. Lebih lanjut bicara sektor audio smartphone ini, ia menyatakan, , LG G7ThinQ juga akan menawarkan DTS:X untuk mengalirkan suara 3D bagi seluruh konten dengan kanal audio 7.1 channel pada penggunaan earphone.
Kenyamanan tinggi pun hadir melalui inovasi LG pada layarnya yang hadir dengan resolusi QHD+ (3,120 x 1,440). Tak hanya didukung teknologi LCD terkini, LG menyematkan inovasi Super Bright Display yang membuat layar smartphone premium LG ini tetap dapat menyajikan gambar dengan baik meski pada penggunaan dibawah sorot sinar matahari langsung. Hal ini berkat tingkat kecerahan layar 1,000 nits yang menampilkan spectrum warna 100% DCI-P3.
Tak hanya itu, , LG G7ThinQ pun menyediakan opsi luas pada pengaturan layarnya yang dapat dipilih menyesuaikan jenis konten yang sedang dinikmati. Tersedia enam pilihan: Auto, Eco, Cinema, Sport, Game dan Expert. Pilihan mode Autio akan membuatnya otomatis menganalisis jenis konten untuk kemudian mengoptimalkan tampilannya dan konsumsi daya. Namun, pengguna masih dapat melakukan penyempurnaan tampilan gambar pada layar dengan menyesuaikan tingkat RGB.
Keberadaan layar kedua pada , LG G7ThinQ pun membawa pembaruanyang memberikan fleksibilitas lebih untuk melakukan pengaturan menyesuaikan selera dan gaya tersendiri. Namun, LG pun menyediakan pilihan bagi pengguna yang menginginkan tampilan layar bergaya tradisional dengan tampilan layar penuh seperti tanpa tepian. Pilihan ini akan membuat ruang notifikasi pada layar kedua benar-benar hitam. Pengguna pun dapat melakukan perubahan warna pada ruang yang menampilkan notifikasi untuk efek yang lebih personal.
Lebih lanjut bicara terkait perkenalan , LG G7ThinQ di Indonesia, meski masih menutup sebagian besar detailnya, namun LG memastikan ketersediaan smartphone ini bakal menjadi pilihan menarik smartphone premium di paruh pertama tahun ini. “Berbagai persiapan tengah kami kejar untuk memastikannya menjadi persembahan terbaik LG menjelang tengah tahun ini,” ujar Heegyun Jang.
